January 22, 2018

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 Part 4

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017

 

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 Part 4


Assalamualaikum wr.wb.

Hallo sahabat blogger.
Kuy pantengin lanjutan pengalaman aku ikut tes STMKG kemarin.

Matahari di Senin pagi mulai menampakkan diri, tapi aku enggan untuk bangun karena masih tidak percaya apa yang terjadi semalam. Kedua orang tua ku pergi bekerja, dan tinggal lah aku sendiri di rumah. Menit berganti jam pun berlalu. Lalu sebuah kabar baik datang tiba-tiba. Jam 13.30 aku dikejutkan dengan telpon dari ibu-ibu yang mengatakan dirinya dari panitia penerimaan catar baru STMKG. Sontak saja aku langsung terbangun dan mendengarkannya. Beliau mengonfirmasi apakah benar aku salah satu catar yang lulus tes TKB dan mengapa aku tidak menghadiri tes wawancara dan kesehatan tadi pagi jam 7. Perlahan tapi pasti aku jabarkan perihal ketidak tahuan ku tentang jadwal tesnya, lalu beliau pun memberikan informasi penting. Besok, Selasa 9 Mei 2017 pukul 7 pagi aku diharuskan datang mengikuti tes wawancara susulan di kantor UPT BMKG Medan, dan membawa baju olahraga guna mengikuti tes kebugaran paginya. Alhamdulillah, masih ada kesempatan yang diberikan kepada ku. Usai menerima panggilan tersebut, langsung saja ku hubungi ibu untuk memberi tahu kabar bahagia ini. Dan setelah berunding, diputuskan lah bahwa aku berangkat ke Medan sore ini, karena tidak banyak waktu lagi yang tersisa.

Persiapan mendadak ku lakukan dengan baik. Aku sampai di Medan malam hari dijemput oleh suaminya kak Ulfah, saudaranya kak Nopi.. Disana aku tinggal di rumah kak Nopi sendirian karena kak Nopi sedang berada di kapal bersama suaminya yang sedang bekerja. Banyak masukan dan perhatian yang diberikan oleh keluarga kak Ulfah, dan aku sangat bersyukur akan hal itu. Malam itu aku siapkan segala hal yang akan di bawa besok tanpa ada yang terlupa. Tak lupa aku memohon doa kepada Allah agar diberi kelancaran untuk tes wawancara dan kebugaran besok. Orang tua ku pun turut mendoakan yang terbaik untuk ku. 

Tepat pukul 7 pagi aku telah sampai di halaman kantor UPT BMKG Medan. Dan ternyata lebih dari 15 orang hadir disana dikarenakan ketinggalan informasi jadwal tes sama seperti ku, dan mereka adalah catar sesi awal sebelum pengumuman ditempel. Disana aku berkenalan dengan Dinda, gadis pemalu seperti Kuntum, namun berasal dari Pasaman. Tapi sayang, Kuntum tidak lulus saat tes TKB kemaren. Pukul 8 pagi pun kami dikumpulkan untuk diarahkan mengikuti tes kebugaran terlebih dahulu. Semua catar telah siap dengan baju olahraganya, dan kami diharuskan lari bolak-balik 4 kali. Aku lupa berapa meter total jarak yang ditempuh waktu itu. Dan aku dikelompokkan masuk pelari grup pertama yang semuanya diisi catar perempuan 4 orang termasuk Dinda. Kondisi Dinda saat itu memprihatinkan karena saat perjalanan ke sini dia dijambret oleh orang tak dikenal hingga membuat Dinda dan tantenya terjatuh dari motor. Lutut dan kaki mereka lecet dan berdarah, namun Dinda tetap kekeuh ikut berlari padahal sudah diberi keringanan oleh panitia agar tidak perlu ikut lari.

Hal diluar ekspektasi ku pun muncul saat berlari. Tubuh ku seakan teralau lelah berlari setelah lewat 2 putaran. Aku berada di posisi keempat dibelekang Dinda. Semakin ku pacu untuk berlari, semakin lemah pula kaki ku untuk digerakkan. Hal itu membuat keadaan tidak berubah hingga akhir. Aku menyelesaiakan tes kebugaran itu di posisi 4 setelah Dinda. Aku cukup merasa malu karena Dinda yang kondisinya tidak memungkinkan untuk lari saja mampu berada di atas posisi ku, namun penyesalan selalu datang terakhir. Usaha ku sebelum mengikuti tes memang kurang di bagian olahraga, aku terlalu fokus dengan tes tertulis, membuat ku lengah dengan tes kebugaran, ah sudah lah. 

Setelah semua catar selesai mengikuti tes kebugaran, kami mengganti baju olahraga dengan baju putih hitam untuk mengikuti tes wawancara. Nama ku terpanggil lebih dahulu dan masuk ke ruangan 2. Disana ada 2 orang pewawancara, mereka dari panitia STMKG dan BMKG pusat. Banyak hal yang mereka tanyakan kepada ku mengenai motivasi ku mengikuti tes ini. Dan mereka juga heran kenapa aku yang sudah hampir semester akhir kuliah masih mau mendaftar di STMKG. Hahaha aku memang nekat mengambil resiko, tapi aku tetap yakin dan menerima semua hasilnya. Dan hampir satu jam sesi tanya jawab ku berakhir dan aku disuruh untuk berkumpul di aula kantor BMKG Medan.

13 comments:

  1. Kak denger2 wawancaranya Ada pake b.ing ya? Beneran ga sih? Trus gimana klo ga bisa ngomong inggris?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener, tapi tergangtung pewawancaranya jg. Tahun kmrn ada yg disuruh perekenalan pake b.ing, menjelaskan materi kek gempa pake b.ing, ada jg yg ga disuruh pake b.ing sama sekali (contohnya saya, ga disuruh pake b.ing , tapi banyak disuruh jelasin ttg gempa tsunami, siklus hujan dll).

      Jadi persiapkan diri aja latihan perkenalan pake b.ing, kuasai materi2 kek gempa, tsunami dll pake b.ing jg kalo bisa. Biasakan dari skrg biar terbiasa pas wawancara nanti.

      Good luck, semoga membantu ya :)

      Delete
  2. Nama penulis blog ini siapa ya?soalnya aku juga tes stmkg di medan tahun lalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah tes di medan juga yaa, lulus kah tesnya?
      Aku Kartika Sari, salam kenal :)

      Delete
  3. Hai artsila, aku mau nanya. Pas tahun lalu kamu tes SKB, terakhir tes hari itu jam brp ya? Ada ga kemungkinan kalo lulus tes SKB jadwal tes kebugaran langsung besoknya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo dedewe. Maaf bgt aku lupa jam berapanya hari terakhir tes. Kalo misalnya lulus skb di hari terakhir tes, rasanya ga mungkin bsknya langsung tes kebugaran.
      Kalo aku dulu ada jeda 1 atau 2 hari kalo ga salah (maaf aku lupa berpa hari pastinya) sejak hari terakhir tes skb.
      Standby aja di lokasi tes skb terakhir trs pantengin jg web ptb stmkgnya buat liat jadwal tes selanjutnya

      Delete
    2. Maaf ralat ya, maksudnya bukan lulus tes skb di hari terakhir, tapi selesai tes skb di hari terakhir

      Delete
    3. Gitu ya..😁😁
      Makasi banyak infonya ya artsila.
      Keep writing..👍👍

      Delete
    4. Okaaay sama2 dedewe. Semangat yak tesnya. Thanks yaa ~

      Delete
  4. sistem lpenilaian skb seperti apa ya kak, besok mau tes skb soalnya hehehe. Makasih sebelumnya

    ReplyDelete
  5. sistem lpenilaian skb seperti apa ya kak, besok mau tes skb soalnya hehehe. Makasih sebelumnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut temen2 yg udh tes skb kmrn, penilaiannya ada nilai ambang batas 25 tiap bidang trs ga ada sistem minus.
      Maaf kalo infonya salah ya, soalnya penilaian tahun skrg beda sama yg aku ikut tahun lalu.

      Maaf jg aku slow respon, kalo ada pertanyaan penting & butuh jawaban secepatnya bisa email aku ke artsilaaa@gmail.com
      Ntr aku kasi kontak wa disana. Terima kasih ~

      Delete