January 22, 2018

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 Part 5

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 

 

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 Part 5

 

Assalamaualaikum wr.wb

Hallo sahabat blogger.

Ini part terakhir dari pengalaman aku ikut tes STMKG ya, selamat membaca.

Menjelang siang, cukup banyak catar yang telah selesai mengikuti tes wawancara yang berkumpul di aula. Kami menunggu pengumuman selanjutnya tentang tes kesehatan yang akan diberi tahu oleh panitia. Setelah beberapa lama, nama kami dipanggil satu-satu untuk diberikan berkas yang akan kami bawa untuk tes kesahatan. Tes tersebuat diadakan di RSUP H. Adam Malik Medan di gedung C ruangan MCU. Dan tes dilakukan beberapa hari setelah tes wawancara berlangsung, untungnya jadwal tes ku sama dengan Dinda jadi ada teman nantinya. Setelah semuanya selesai, kami diizinkan pulang dan menunggu jadwal tesnya tiba. Setelah berunding dengan orang tua ku, aku memutuskan untuk pulang ke Padang karena jadwal tesnya masih beberapa hari lagi. Esok paginya aku pulang diantar kak Ulfah dan keluarga ke bandara, dan sampai di Padang jam 11 pagi.

Menunggu tes kesehatan yang tinggal beberapa hari lagi, ku isi dengan rajin marathon tiap pagi dan makan dengan teratur. Tes ini merupakan tes terakhir agar bisa lulus di penerimaan catar STMKG. Semoga saja aku lulus, aamiin. Waktu yang ditunggu pun tiba, aku kembali berangkat ke Medan sendirian dan tinggal di rumah kak Nopi. Malam itu aku usahakan untuk tidur lebih awal agar esoknya fit. Pukul 7 pagi aku berangkat ke RSUP H. Adam Malik Medan diantar om Deny, suami kak Ulfah. Beliau dengan senang hati menemani ku selama disana. Satu demi satu cek kesehatan ku lalui, begitu pun Dinda. Yang paling kuingat saat pengambilan sampel darah, ketika di suntik di tangan kanan darah ku tak kunjung keluar. Alat suntik pun sudah diarahkan ke berbagai arah namun darahnya tidak mengalir, malah bertambah sakit yang ada. Akhirnya tangan sebelah kiri yang disuntik kembali agar diambil sampel darahnya, dan alhamdulillah darahnya mengalir. Setelah itu aku di rontgen bagian paru-paru, tes mata, EKG, dan  yang lainnya.

Menjelang sore baru lah semua pemeriksaan selesai. Begitu melelahkan namun tidak terasa membosankan karena om Deny menyelipkan nasehat-nasehat dan cerita inspiratif kepada ku, kami pun pulang menunggu hasil pemeriksaannya selesai esok harinya di rumah. Esoknya jam 1 lewat aku dan om Deny kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil tes kesehatan ku. Dan alhamdulillah hasilnya memuaskan, tidak ada kendala yang mengkhawatirkan, sehat walafiat. Setelah menerima hasilnya, proses selanjutnya adalah mengirimkan hasil tersebut ke BMKG pusat melalui jasa ekspedisi. Aku putuskan untuk mengirimkannya di Padang saja dan aku kembali pulang ke Padang esoknya. Hasil tes kesehatan telah aku kirimkan melalui POS Indonesia, dan telah diterima oleh pegawai disana setelah aku lihat di tracking pengirimannya. Perasaan ku campur aduk menggu hasil akhir kelulusan ini. Aku sangat berharap bisa lulus karena telah banyak berjuang dari awal hingga tes terakhir ku lewati dengan susah payah.

Hari pengumuman kelulusan datang, segera ku lihat website STMKG dan aku sangat cemas tidak lulus saat itu. Satu demi satu kota penerimaan catar ku lihat dengan cermat hingga sampai di kota Medan. Tidak ada satu titik pun aku lewatkan membaca hasil kelulusan tersebut, semakin ke bawah semakin besar debaran jantungku. Namun nama ku tak kunjung ku jumpai dimana pun, baik di kota Medan atau pun kota lainnya bahkan di cadangan pun tidak ada. Sedih, kecewa, marah, bercampur menciptakan air mata yang terasa sangat perih. Hati ku terus bertanya di bagian mana aku yang tidak lulus, bahkan sudah sampai di tes terakhir yang sudah menghabiskan banyak biaya dan waktu. Rasa penyesalan muncul memenuhi pikiran ku, lebih baik aku tidak ikut tes wawancara susulan dulu karena hasilnya tetap tidak lulus. Mungkin Allah memberikan tanda saat aku ketinggalan informasi tes wawancara, agar aku tidak melanjutkannya. Teman ku Dinda, berhasil lolos menjadi taruna STMKG. Aku iri dan bahkan sangat iri. Namun sudah terlajur, semua hasilnya ku coba terima dengan lapang dada. Kedua orang tua ku dan keluarga di Medan menguatkan ku bahwa masih banyak jalan untuk ku ke depannya. Aku hanya bisa menerima dan terus berusaha mencari peluang agar bisa menemukan jalan yang lebih baik.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kak Nopi dan suaminya, kak Ulfah dan keluarga yang telah menerima dan memperhatikan ku selama di Medan. Maaf aku tidak bisa mewujudkan keinginan kalian semua. Maaf sudah merepotkan semuanya. Terima kasih dari ku dan keluarga :) Tips dan Trick Mengikuti Tes STMKG

56 comments:

  1. Kak tes kesehatannya apa ada pemeriksaan ambeien sama alat kelamin?
    Terus kalau silinder masih bisa keterima?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mayang & Dinda, pengalaman saya tahun kmrn memang ada pemeriksaan organ vital tsb, seperti ambeien dan hernia.

      Utk tes kesehatan mata berdasarkan ketentuan PTB STMKG 2017 itu tidak boleh buta warna, dapat berkaca mata minimal -2, dan tidak silinder.
      Terima kasih semoga membantu ya

      Delete
    2. Itu dites memakai mesin kak ?

      Delete
    3. Kalo pemeriksaan organ vital itu langsung oleh dokternya.

      Kalo pemeriksaan mata pake alat bantu seperti kita cek mata di RS Mata

      Delete
  2. Kak mau tanya tes kebugaran nya ada apa saja ya?

    ReplyDelete
  3. Kak mau tanya tes kebugaran nya ada apa saja ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tes kebugarannya berupa lari 4 kali bolak-balik beberapa meter (maaf saya lupa berapa meter larinya).
      Perlu diingat, tes kebugaran berbeda dengan tes kesehatan ya.
      Tes kesehatan berupa medical check up di RS setelah tes wawancara.

      Semoga membantu yaa :)

      Delete
  4. Ka mau tanya, di tes kesehatannya ada pemeriksaan gigi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Hilma. Iya bener, di tes kesehatannya ada pemeriksaan gigi dan mulut juga.

      Semoga membantu :)

      Delete
    2. Pemeriksaan giginya kayak gimana yaa kak? Bisa lebih detail? Makasi^^

      Delete
    3. Maaf baru sempat bls ya. Pemeriksaannya yg diliat karang gigi, berlobang, susunan gigi dll. Kurang lebih seperti itu

      Delete
  5. Ka mau tanya di tes wawancara apa-apa saja yang di tanyakan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru bls ya. Tergantung pewawancaranya juga sih pertanyaannya. Tapi secara garis besarnya seperti:
      - disuruh perkenalkan diri
      - ditanya2 ttg karakteristik pribadi (kek soal2 di TKP, misalnya apa yg km lakukan jika km ditempatkan di sebuah tim yg anggotanya berbeda daerah dgn km, dll)
      - ditanya garis besar ttg STMKG (apa itu STMKG, jurusannya dll)
      - ditanya kenapa milih STMKG dan siapa yg ngasi tau ttg STMKG ke kalian
      - ditanya ttg prestasi atau organisasi selama sekolah
      - ditanya ttg materi gempa/tsunami/hujan dll sesuai jurusan yg kalian pilih
      - kalau apes bakal disuruh jawab soal mata pelajaran yg kalian sukai (misalnya rumus2 di fisika atau mtk).

      Kurang lebih seperti itu. Persiapkan jg latihan berbahasa inggrisnya biar lancar jika ditanya pake b.ing. Semoga membantu. Good Luck ~

      Delete
  6. Btw pas tes kesehatan mata klo mata minus atau silinder itu lolos atau tidak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berdasarkan ketentuannya sih minimal minus 2 dan gak silinder. Jadi dicoba aja kalau memenuhi keduanya.
      Semangat ~

      Delete
    2. Maaf yg bener maksimal minus 2 ya, bisa dilihat di persyaratan umum ptb stmkg 2018

      Delete
  7. kak mau tanya apakah soal2nya lebih sulit ketimbang sbm atau sama aja? (terutama fisikanya)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo menurut aku sih lebih sulit SBM yg pas tahun aku ya, tapi bisa aja menurut yg lain lebih sulit tes stmkgnya.
      Yg penting rajin2 aja bahas soalnya biar terbiasa sama pola soalnya.

      Delete
  8. terus ni ya kak pelajaran fisikanya tahun lalu banyaknya di materi apa aja?? atau matematikanya bahasa inggrisnya juga gpp.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh aku dah ga ingat soalnya :(
      Kurang lebih polanya agak mirip sama soal2 di buku kumpulan soal stmkgnya. Kalo km punya bukunya, pelajari aja sampe paham pola soalnya gimana.
      Kalau ga punya bukunya bisa liat2 di internet aja contoh2 soalnya.

      Delete
  9. untuk lulusan tahun lalu nilai un berpengaruh ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setau aku yg berpengaruh itu nilai ijazah bidang fisika, mtk, b.ing minimal 70 utk lulusan sebelum tahun 2018.
      Buat lulusan thn ini, nilai rapor semester 3,4,5 bidang mtk, fisika, b.ing masing2 minimal 70 (skala 100).

      Bisa diliat lagi di persyaratan akademik ptb stmkgnya.

      Delete
  10. Makasih banyak kak udah share pengalamannya. Doain aku ya kak, tahun ini daftar stmkg. Kalo boleh tau, sebelumnya kakak kuliah jurusan apa sama dimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2 dek, semoga lolos tesnya tahun ini yaa, aamiin. Jgn malas-malasan bahas soalnya, semangaaat!
      Sebelumnya aku kuliah di Unand jurusan fisika :)

      Delete
    2. Tes kebugarannya itu dinilai juga? Padahal di jadwalnya kan gk ada tes kebugaran

      Delete
    3. Maaf bgt aku baru buka blognya lagi ferdi. Tes kebugaran dinilai jg sama panitianya. Thn kemaren jg gak ada di jadwal, tapi tes kebugarannya ada barengan sama tes wawancara harinya

      Delete
  11. ka mau nanya, kalo sistem penilaian TKB itu gimana ya ka, sama ama TKA ato ngga ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. TKB & TKA sama2 tes kemampuan akademik, barangkali yg dimaksud satu lagi tes TKD ya.
      Kalau TKB penilaiannya ditotal semua bidangnya, ga boleh nol salah satunya trs ga ada nilai ambang batasnya.

      Kalau TKD ada nilai ambang batasnya (TWK:70 ; TIU:75 ; TKP:126)

      Delete
    2. Maaf ralat nilai ambang batas TKD nya (TWK:75 ; TIU:80 ; TKP:143)

      Delete
  12. Halo kak, itu waktun pemeriksaan alat vital yang dicek apanya yah kak ?

    ReplyDelete
  13. Ka boleh minta nomer wa ga? Mau nanya nanya nih penting kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh kok. Email kesini ya artsilaaa@gmail.com
      Ntr aku kasi disana. Ditunggu ya ~

      Delete
  14. Aaaaa kakakkk. Aku jadi pesimis ikut tes stmkg 😞 karna jarak rumah yang jauh dengn jarak tempat tes, dan juga faktor keuangan. Lebih2 gak ada keluarga yg tinggal disana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh jgn pesimis dulu, yakin aja. Kalo bawaannya pesimis ntr hasilnya ga bagus. Yg penting dicoba dulu aja, siapa tau emang rezeki km kuliah di stmgk kan. Semangat ya!

      Maaf bgt aku baru bisa bls komennya ya.

      Delete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. Kak sekarang kuliah dimana atau mau mencoba tes stmkg lagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku skrg kuliah di salah satu univ di padang. Ga coba tes lagi soalnya umur ku dah ga masuk persyaratannya hehe

      Delete
  17. Kak, boleh minta nomor, kirim ke email saya candralesmana93@gmail.com, saya mau tanya tanya

    ReplyDelete
  18. kak mau tanya jika gigi kita bolong apa akan berpengaruh dalam kelurusan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lulus atau tidaknya tergantung dari panitianya

      Delete
  19. Kak mau tanya, di stmkg kimia gabakal kepake kah?

    ReplyDelete
  20. Kak mau tanya soal biaya2 boleh?

    ReplyDelete
  21. Kak mau tanya, maaf cek ambeien nya itu memakai alat atau dipegang atau gimana kak? Terimakasih, oiya kak ada tes keperawanan juga ga kak

    ReplyDelete
  22. Dicek langsung oleh dokternya tanpa alat. Seingat ku ga ada tes keperawanan.

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  24. Kak, minta wa nya, aku punya keinginan masuk di stmkg. Mau tanya2 kak.. 🙏🙏🙏

    ReplyDelete
  25. Kak username akun instagram kakak apa? Mau nanya2 lebih lanjut soal tes stmkg kak

    ReplyDelete
  26. Kak saya mau nanya tentang soal/materi tentang test , biar lebih mudah pake wa aja ya

    ReplyDelete

  27. semisal yang punya ambieyen itu bisa masuk ngga kak..?

    ReplyDelete
  28. Kak izin mau nanya, kalo nya nilai mtk itu yg dinilai mtk wajib atau peminatan kak ?

    ReplyDelete