Assalamu’alaikum
sahabat blogger. Weeh udah lama kali gak nulis disini. Maklumlah lagi
padet-padetnya sama kegiatan di real life, eaaak (alasan yg sebenarnya males
nulis sih). Sekarang mau coba curhat-curhat lagi nih wkwk. Maapkeun kalo gak
berfaedah yaa.
Jadi gini, apa
sih yang temen-temen bayangin tentang relawan? Kerja sukarela? Ya bener. Ngisi
kegakbutan hidup? Betul. Nambah-nambah relasi? Bener juga. Nyari jodoh? Hmm
bisa jadi sih. Nah secara umum sih relawan itu orang yang bekerja sukarela
membantu dalam pelayanan atau organisasi tertentu tanpa menginginkan atau
melibatkan uang sebagai imbalan atas kerjanya. Kalo versi aku sih relawan
itu ajang memanfaatkan diri biar berguna bagi orang lain hehe.
Nah bulan juli
2018 kemaren aku bener-bener gabut di rumah, gak tau mau ngapain, pengen keluar
rumah tapi males dan ujung-ujungnya aku iseng kepoin website indorelawan. Jadi
indorelawan ini semacam web yg mewadahi organisasi untuk saling mengenalkan
kegiatan-kegiatan mereka dan mencari relawan juga tentunya. Singkat cerita aku
ketemu komunitas di Padang yang butuh relawan saat itu, namanya TEDxBatangArau.
Komunitas ini termasuk ke dalam bagian TED yang merupakan organisasi yang
menayangkan presentasi dari orang-orang hebat yang didistribusikan secara
online. Buat yang lagi butuh motivasi hidup atau pengen tau gagasan hebat
orang-orang luar biasa di luar sana, bisa kepoin chanelnya TED ini di youtube.
Tanpa mikir panjang aku daftar sebagai relawan dan alhamdulillah diterima sebagai
salah satu relawan di komunitas itu.
Pasca
diterimanya aku disana, aku bergabung dalam group chat di Whatsapp dan ikut
briefing bersama organizer TEDxBatangArau, bg Hardi dan teman-teman relawan
yang terpilih lainnya. Persiapan acara berlangsung sekitar 2 bulan dan waktu
itu aku ditugaskan menjadi Administration Manager dalam tim. Selama mengurus
ini itu untuk acara sih lancar-lancar aja, walaupun aku kurang begitu paham dengan
mekanisme acaranya nanti, tapi bg Hardi dengan senang hati membantu kami jika
ada kendala.
Rapat Persiapan TEDxBatangArau 2018 Full Team |
Sabtu, 25
Agustus 2018 konferensi TEDx perdana di Kota Padang pun dimulai dari pukul 9
pagi hingga pukul 3 sore. 8 Pembicara menyampaikan ide dan gagasan terbaik
mereka. Kami cukup disibukkan dengan jobdesk masing-masing. Kami juga kebagian
memperkenalkan pembicara di stage. Walaupun cuma ngomong 3 menit doang luar
biasa bikin demam panggung wkwk. Yah over all acaranya sukses, pembicara juga
memberikan feedback yg positif, walaupun sempat diwarnai dengan kendala teknis.
Diner Bersama Pembicara TEDxBatangArau dan BEKRAF |
Di akhir
kegiatan itu kami tutup dengan berbenah di lokasi acara dan berkumpul dengan
tim kembali. Kami mengulas kegiatan setengah hari tersebut, apa yang perlu
diperbaiki dan ditingkatkan sudah kami catat untuk kedepannya. Dan dengan berat
hati acara tersebut kami akhiri dan mungkin akan dilanjutkan kembali di tahun
berikutnya. Kenapa harus berat hati? Yah memang itu yg kurasakan. Mengingat
pertemuan pertama dengan tim, bekerjasama mengurus ini itu, tertawa bersama,
cemas bersama, makan bersama, yah mungkin aku terlalu baper hehe. Dan jujur aku
ingin terus bertemu dengan mereka lagi di acara selanjutnya. Big thanks to bg
Hardi (aku manggilnya kahar wkwk), BEKRAF yg sudah mensponsori acara kami, dan
spesial buat teman-teman relawan (bg Zhilal, kak Foni, Anne, Hilli). Ah bikin
kangen ajaaaa.
TEDxBatangArau 2018 |
Dan ternyata
tahun 2019 ini tepatnya tanggal 3 Agustus nanti bakal ada konferensi TEDxBatangArau
lagi!! Alhamdulillah, bisa jumpa mereka lagi.
Semoga kita bisa lebih baik lagi di acara agustus depan dan dapat
memberikan yang terbaik untuk semuanya aamiin.
Yah itu lah
curhatan ku saat pertama kali jadi relawan. Mau tau gimana rasanya? BIKIN
NAGIH!! Tiati ya teman-teman yang berniat menjadi relawan nantinya, siapkan
hati kalian untuk menahan candunya hehe. Itu aja dulu, esok disambung lagi. Salam.
No comments:
Post a Comment