January 20, 2018

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 Part 2

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG

 

Pengalaman Mengikuti Tes STMKG 2017 Part 2

Assalamualaikum wr.wb.
Hallo sahabat blogger

Balik lagi disini sama Artsila. Aku lanjutin yang part 2 ya. Check it out...

Hari Kamis pukul 13.30 aku sudah berada di aula Kantor BKN Medan lagi untuk mengikti ujian TKB. Ujiannya seperti tes kemampuan akademik meliputi matematika, fisika, dan bahasa inggris. Aku sempat ragu untuk lulus ujian kali ini, tapi dengan persiapan matang dan support dari keluarga membuatku yakin dan optimis. Ruangannya sama dengan ujian TKD kemarin, dan aku dapat tempat duduk di bagian sudut agak kebelakang. Sebelum ujian kami terlebih dahulu diarahkan bagaimana teknis menjawab soal nanti. Setelah diberi aba-aba mulai ujian, kami mulai terfokus menjawab soal-soal ujian tersebut. Soal pertama materi fisika, bahasa inggris lalu matematika. Begitu banyak waktu ku yang terbuang merenungi satu soal, sehingga aku keteteran menjawab soal yang masih sangat banyak belum terjawab. Ujian fisika lumayan aman karena ada beberapa basic nya dari mata kuliah di kampus ku dulu. Ujian matematika membuatku khawatir. Beberapa pola soal cukup sama dengan yang ku pelajari, tapi semakin ke ujung soalnya semakin sulit, ditambah pula waktu yang semakin pendek. Dan yang terakhir ujian bahasa inggris aku lalui dengan tidak begitu aman karena jawabannya banyak yang meragukan. Hal itu membuat ku semakin tidak yakin dengan hasil ujian kedua ini.

Setelah melewati trio mata ujian itu, kepala ku terasa berdenyut-denyut. Hati gusar tak karuan, karena hasilnya kurang memuaskan. Di layar komputer tertera nilai total ujian TKB 117. Aku bingung harus sedih atau senang, karena nilai teman-teman di sekitarku banyak yang kurang dari 100 dan ada pula yang melebihi 130. Astaga keringat dingin kembali bercucuran saat menunggu pengumuman selanjutnya. Sistem yang lulus kali ini akan disortir berdasarkan nilai tertinggi dari catar laki-laki dan perempuan. Dan kuota catar dari Medan yang harus lolos ke tahap berikutnya yaitu tes wawancara dan kesehatan juga terbatas. Ditambah lagi peserta laki-laki yang di ambil untuk lulus 75% dan sisanya perempuan dari semua sesi, hal itu membuat kami para perempuan semakin gegana, gelisah galau merana.

Sudah lama kami menunggu tapi pengumuman belum juga ditempel, yang ditempel hanya nilai ujian TKB catar sebelum sesi aku. Aku pun bertanya ke sana sini, namun jawaban yang di dapat cuma tunggu semua peserta selesai ujian baru keluar kapan jadwal tes wawancara dan kesehatan. Padahal kami belum tahu apakah kami ini lulus atau tidak, sehingga berpengaruh terhadap lamanya waktu kami menetap di Medan. Cukup banyak catar dari luar Medan yang ikut tes, mereka galau dan bingung apakah harus pulang dulu baru balik lagi ke Medan karena lulus atau langsung pulang dan tidak kembali karena belum lulus. Akhirnya setelah berunding dengan orang tua ku, aku memutuskan untuk pulang ke Padang dan menunggu hasil kelulusannya di rumah saja, menimbang jadwal tes wawancara dan kesehatan di web masih lama dan ibu harus segera kembali mengajar di Padang.

No comments:

Post a Comment